Kamis, 27 Oktober 2011

DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

Komputer adalah serangkaian mesin elektronik yang terdiri dari ribuan komponen yang dapat bekerjasama, serta membentuk sistem kerja yang dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasarkan intruksi yang diberikan.

Arsitektur Komputer

Central Processing Unit (CPU) yaitu yang mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output. Kedua adalah Unit Pengendalian (Control Unit) yaitu yang membuat semua unit bekerja sama. Ketiga adalah Arithmatic and Logic Unit (ALU) yang merupakan tempat berlangsungnya operasi perhitungan logika serta mengolah isi penyimpanan primer. Dan yang terakhir adalah Penyimpanan Sekunder yang menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.

Arsitektur Komputer terdiri atas Unit Input, Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Primer, dan Unit Output.

· Unit Output

1. Keyboard

Alat untuk memasukan data dengan cara menekan tombol-tombol yang tepat.

2. Alat Penunjuk

a) Mouse, suatu alat yang memiliki 1 sampai 3 tombol diatasnya dan dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel serta berbentuk seperti tikus (mouse),

b) Trackball, suatu alat petunjuk dimana menggerakkan kursor dengan cara memutar bola yang ada pada alat tersebut,

c) Touchscreen, memasukan data dan intruksi dengan cara menyentuh satu lokasi layar khusus dengan jari atau alat yang telah disediakan,

d) Light Pen, alat untuk menunjuk layar,

e) Unit Remote Control

3. Alat Pembaca Optics

Membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data photoelectric disebelah unit pembaca optis (scanner)

4. Alat Pembaca Magnetik

5. Berbicara Pada Komputer

Pengenal suara jenis speaker independent system dimana proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara dari pada yang dikatakan. Teknik input mampu mengenal pemakai yang berbicara dalam bahasa apapun.

· Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Primer

Penyimpanan dalam komputer (Computer Storage) mempunyai 2 bentuk yaitu primer dan sekunder. Penyimpanan Primer biasa disebut dengan Main Memory. Komputer juga memiliki teknologi IC untuk menyimpan perangkat lunak dan data. Dan Read Only Memory (ROM) yang digunakan untuk menyimpan material seperti intruksi pada saat komputer dinyalakan dan cache memori.

· Unit Output

1. Output yang Ditampilkan

Peralatan yang paling dikenal adalah Display Screen. Kelemahan dari layar tampilan adalah ketidak mampuan menghasilkan kopi pada kertas (Hard Copy)

2. Output yang Dicetak

Peralatan yang banyak dikenal adalah Printer yang akan menghasilkan Hard Copy

3. Output Grafik

Peralatan khusus yang disebut plotter yang disambungkan dengan CPU ataupun beroperasi secara offline, dapat mengahasilkan output grafik pada ukuran normal atau pada kertas yang besar.

4. Output Mikrofilm

Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm (COM) untuk menciptakan microfilm ataupun microfiche. Mikrofilm viewer offine digunakan untuk menampilkan film tersebut sedangkan Microfilm Printer digunakan untuk menghasilkan Hard Copy.

5. Output Kartu Berlubang

Beberapa konfigurasi komputer yang lebih besar menerapkan card punch unit yang membuat kartu berlubang.

6. Output Audio

Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya terekam untuk membentuk output komputer dapat didengar, sehingga bisa ditransmisikan ke seluruh saluran komunikasi.

Software

Perangkat lunak (software) akuntansi merupakan salah satu program aplikasi utama dalam sebuah sistem informasi. Perangkat lunak terdiri dari :

· Perangkat Lunak Sistem

Perangkat lunak sistem adalah suatu istilah generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputer. Sistem operasi adalah suatu contoh yang jelas, sedangkan OpenGL atau pustaka basis data adalah contoh lainnya.

Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :

1. Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX

Ada enam fungsi dasar sistem operasi :

a) Menjadwalkan Tugas

b) Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak

c) Menjaga keamanan sistem

d) Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai

e) Menangani Interrupt

f) Menyiapkan catatan pemakaian

2. Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.

3. Penerjemah Bahasa Komputer

a) Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)

b) Bahasa Generasi Kedua, Assembler

c) Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter

d) Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL, memungkinkan programmer atau pemakai menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang termasuk kedalam generasi bahasa keempat :

- Database Query Language,

- Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh : GPSS

- Very High Level Language : PASCAL, APL

- Graph Generators : paket grafik

- Report Writer : COBOL, RPG

- Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji

  • Perangkat Lunak Aplikasi

1. Pemrograman Sendiri

Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.

2. Paket Jadi

Ada empat kelompok besar :

a) Paket Aplikasi Bisnis Umum

b) Paket Aplikasi Khusus Industri

c) Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi

d) Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan

Peranan Peralatan Input dan Output serta Software dalam Pemecahan Masalah

Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam pemecahan masalah. Semuanya saling behubungan dan mendukung kegiatan satu dengan yang lainnya. Perangkat input dan output berperan dalam proses penyelesaian masalah dalam hal perangkat keras, sedangkan perangkat lunak, baik sistem maupun aplikasi membantu para manajer untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan perorangan, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data.

  • http://www.scribd.com/doc/19195513/dasar-pemrosesan-komputer
  • http://msherawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/22030/SIM1-Dasar+Pemrosesan+Komputer1.pdf
  • http://dharmayanti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14056/Arsitektur_komputer.doc
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak_sistem

Kamis, 06 Oktober 2011

MANFAAT & ETIKA DARI SISTEM INFORMASI

  • Manfaat dari Sistem informasi diantaranya :

  1. Memberikan informasi yan sudah terjamin kebenaranya,
  2. Lebih efisien,
  3. Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan,
  4. Meningkatkan kualitas informasi, dan
  5. Lebih terjamin ke amannya.
  • Etika dari Sistem Informasi antara lain :
  1. Privasi, yaitu hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan di akses
  2. Akurasi, yaitu data yang diberikan harus tepat.
  3. Propertis, yaitu perlindungan terhadap hak cipta.
  4. Akses, yaitu Memberikan akses kepada semua kalangan.

Penggunaan Komputer di pasar Internasional

1. Model Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional (multinational corporation) atau MNC adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan anak-anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijaksanaan dan prosedur tersendiri.

  • Jenis-jenis Struktur Organisasi MNC

Menurut William Egelhoff dari Fordham University, MNC dapat diorganisasikan diantaranya :

  1. divisi fungsional sedunia. anak-anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional-manufaktur, pemasaran, dan keuangan. Bidang-bidang operasional di anak perusahaan melapor langsung ke pasangan fungsional mereka ke induk perusahaan.
  2. divisi internasional. semua anak perusahaan di luar negeri melapor pada suatu divisi internasional MNC yang terpisah dari divisi domestik.
  3. wilayah geografis. MNC membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan yang berlokasi dalam batasnya.
  4. divisi produk sedunia. perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan tiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di seluruh dunia.

2. Strategi Bisnis Global

Sistem informasi yang digunakan MNC saat mereka mengikuti empat strategi bisnis disebut sistem informasi global (global information system), atau GIS. GIS dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari jaringan-jaringan yang melintasi batas-batas negara.

  • Strategi Global dapat disimpulkan sebagai berikut :
  1. Strategi multinasional bersifat desentralisasi.
  2. Strategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan induk (sentralisasi).
  3. Strategi internasional merupakan perpaduan sentralisasi pengendalian dari strategi global dan desentralisasi dari strategi multinasional.
  4. Strategi transnasional, baik induk dan anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijaksanaan operasi, dan mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Pada strategi ini, tanggung jawab yang besar pada pengelola database induk memastikan keseragaman rancangan database di seluruh dunia.

3. Strategi GIS

Daya yang mendorong sistem informasi global pertama adalah keberhasilan economies of scale. Saat memulai penggunaan komputer akan ada keuntungan-keuntungan yang tersedia. Keuntungankeuntungan ini disebut global business drivers. Global business drivers (GBD) adalah suatu entitas yang mengambil manfaat dari economies of scale dan economies of scope, serta kemudian memberikan kontribusi pada strategi bisnis global.

  • Dari survei pada 105 MNC di USA diidentifikasi ada 7 drivers :

a) sumberdaya manusia

b) operasi yang fleksibel

c) rasionalisasi operasi

d) pengurangan risiko

e) produk global

f) pasokan yang langka

g) pelanggan tingkat perusahaan.

Implikasi Etis dari Teknologi Informasi

  1. Pengertian Moral, Etika dan Hukum

a) Moral, yaitu Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah

b) Etika, yaitu Satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.

c) Hukum, yaitu peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.

Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Dilain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.

2. Perlunya Budaya Etika

Etika komputer didefinisikan sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis.

Ada tiga alasan utama minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer, yaitu:

a) Kelenturan logika (logical malleability)Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang diinginkan; komputer bekerja tepat dan sesuai seperti yang diinstruksikan oleh pembuat program.

b) Faktor transformasiAlasan kepedulian pada etika komputer ini didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara melakukan sesuatu.

c) Faktor tak kasat mata (invisibility factors)Alasan lain minat masyarakat pada etika komputer adalah karena semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan.

3. Hak Sosial dan Komputer Strategis GIS

Donn Parker dari SRI International menyarankan supaya CIO mengikuti rencana 10 langkah dalam mengelompokkan perilaku & menekankan standar etika dalam perusahaan, yaitu :

a) Merumuskan kode perilaku

b) Kenali perilaku etis

c) Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan jasa komputer untuk pribadi & hak milik atas program & data komputer

d) Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar, seperti teguran, penghentian & tuntutan

e) Simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan & bacaan yang di isyaratkan

f) Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasikan kepada karyawan

g) Memberikan contoh

h) Dorong partisipasi dalam perkumpulan informasi

i) informasi untuk semua tindakannya, dam kurangi godaan untuk melanggar dengan program-program seperti audit etika.

j) Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama seperti perusahaan mempedulikan pemulihan bagi alkoholik

Daftar Pustaka
  • http://darkelf89.wordpress.com/2010/10/12/manfaat-dan-etika-sistem-informasi/
  • www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab4.pdf
  • saifulrahman.lecture.ub.ac.id/files/2010/03/Implikasi-Etis-TI1.pdf
  • http://ariearjunaug.blogspot.com/2010/11/hak-sosial-dan-komputer-strategi-gis.html

Sabtu, 26 Februari 2011

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma, sekilas tentang Universitas Gunadarma. Pada 7 Agustus 1981 berdiri Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) di Jakarta yang tiga tahun kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gunadarma. Enam tahun kemudian, tepatnya pada 13 Januari 1990, berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gunadarma (STIE Gunadarma). Pada tahun 1993, STMIK dan STIE membuka Program Magister dengan konsentrasi Manajemen Sistem Informasi untuk STMIK serta Magister Manajemen untuk STIE. Selanjutnya, melalui S.K. Dirjen DIKTI No.92/Kep/Dikti/1996 tertanggal 3 April 1996, STMIK dan STIE Gunadarma melebur menjadi UNIVERSITAS GUNADARMA bersama dengan empat fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Sastra. Membuka milenium baru, Universitas Gunadarma membuka Program Doktor Ilmu Ekonomi berdasarkan ijin Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Republik Indonesia No. 55/DIKTI/2000 yang diikuti dengan pembukaan Program Doktor Teknologi Informasi berdasarkan ijin Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Republik Indonesia No. 3716/P/T/2002.
Setelah melalui perjuangan panjang dalam menghadapi berbagai tantangan, Universitas Gunadama telah menjelma menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia. Pengalaman selama 25 tahun yang diiringi pengabdian dan dedikasi tenaga pengajar; komitmen yayasan dan pimpinan; pengadaan fasilitas pembelajaran serta kepercayaan masyarakat, Universitas Gunadarma terus berupaya menghasilkan lulusan yang berguna dan bisa mendarmabaktikan kompetensinya demi membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
Keberadaan dan perkembangan Universitas Gunadarma sampai saat ini merupakan keberhasilan penerapan prinsip otonomi perguruan tinggi di tingkat institusi. Prinsip otonomi ini menjadi landasan utama dalam penyelenggaraan pendidikan di Universitas Gunadarma dengan tetap mengikuti perkembangan eksternal, khususnya kebijakan, peraturan dan perundangan yang berlaku. Selain itu, perjalanan yang relatif panjang tersebut juga menunjukkan kepemimpinan yang teruji dan luwes dalam menghadapi berbagai perubahan dan kebijakan yang terkait dalam pengelolaan perguruan tinggi. Kepemimpinan dan sistem pengelolaannya mengacu kepada tata kelola universitas yang baik (good university governance) yang telah ditetapkan.
Visi
Pada tahun 2012 Universitas Gunadarma menjadi Universitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia yang kontribusinya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat diakui (recognized), baik di tingkat regional maupun internasional
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi yangberkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
2. Menciptakan suasana akademik yang mendukung terselenggaranya kegiatan penelitian yang bertaraf internasional dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai ujud pengejawantahan tanggung jawab sosial institusi (university social responsibility).
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pelbagai institusi, baik di dalam maupun di luar negeri.
5. Mengembangkan organisasi institusi dalam rangka merespon pelbagai perubahan yang terjadi.

Minggu, 09 Januari 2011

ALJABAR RELASIONAL

1. A. Berapa derajat (degree) dari tabel SUPPLIER ? Jawab: Degree adalah jumlah atribut. jadi tabel supplier ada 4 derajat B. Tampilkan informasi barang yang mempunyai kode barang (KD_BRG) = B004 dalam perintah aljabar relasional ! Jawab : σ KD_BRG = “B004″ (BARANG) C. Tampilkan nama supplier yang beralamat di Jakarta dengan menggunakan perintah aljabar relasional ! Jawab : σ NAMA_SUPP = σ ALAMAT = “JAKARTA” (SUPPLIER) 2. Gunakan statement SQL dalam menjawab soal-soal dibawah ini : A. Tampilkan nama barang yang huruf pertamanya adalah “S” ! jawab :SELECT NM_BRG FROM BARANG WHERE NM_BRG LIKE ‘S%’ B. Tampilkan kode barang dan nama barang yang disupply oleh supplier dengan status non aktif. Jawab : SELECT KD_BRG , NM_BRG FROM BARANG WHERE KD_SUPP = “028″ C. Hapus data transaksi barang yang jumlah transaksinya kurang dari 10 Jawab : DELETE FROM TRANSAKSI WHERE JML_TRANS < 10

Jumat, 26 November 2010

Basis Data

1. a. Master File yang digunakan adalah PEGAWAI dan BARANG b. Transaction File yang digunakan adalah AMBIL dan MASUK c. Reference Master File : Kode Pegawai, Nama Pegawai Dynamic Master File : Kode Barang, Nama Barang d. Atribut yang dibutuhkan file BARANG pada PD. MAJU ZAYA adalah : - Kode Barang - Jenis Barang - Merk Barang - Satuan - Harga Satuan - Kode Produsen - Tanggal Kadaluarsa - Tanggal Masuk - Stok 2. Tiga point yang membedakan antara System Pemrosesan File dengan System Basis Data System Pemrosesan File : - Berorientasi pada program - Bersifat kaku - Adanya kerangkapan data System basis data : - Berorientasi pada data - Bersifat luwes - Kerangkapan data dapat terkontrol

Sabtu, 09 Oktober 2010

Basis Data

PENDAHULUAN Basis data (Database) adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu sehingga sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang diinginkan. Basisdata dapat diibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis yang terdiri dari field, record, dan file. Field adalah item tertentu dari informasi; record adalah sekumpulan field; dan file adalah kumpulan record. Untuk mengakses informasi dari basisdata, diperlukan Data Base Management System (DBMS). DBMS adalah kumpulan program yang memungkinkan pengguna memasukan, mengatur, atau memilih data dari basisdata. Program komputer/perangkat lunak (Soft Ware) untuk mengelola data base disebut Data Base Management System(DBMS). Semua DBMS memiliki pengolah bahasa deskripksi data yang digunakan untuk menciptakan Data Base serta pengelola Data Base yang menyediakan isi Data Base bagi pemakai. Orang yang bertanggung jawab atas DBMS adalah Data Base Administrator (DBA). Sistem Data Base terus di kembangkan oleh para ahli agar dapat memperoleh cara pengorganisasian data yang semakin efesien dan efektif. Hal ini sejalan dengan penggunaan Data Base dalam berbagai bidang usaha (baik privat maupun publik) yang dituntut mengelola manajemen informasinya dengan lebih baik, lebih cepat, dan lebih efesien. Istilah populer manajemen informasi yang intinya data base ini adalah Enterprise Resource Planning System (Sistem ERP). Sedangkan dilingkungan privat, sistem data base yang memproses kegiatanya sehari- hari secara On Line / terintegrasi / bersamaan (bisa mencapai ribuan proses dalam satu waktu ) di sebut On Line Transaction Processing (OLTP). Sedangkan basis data menurut Yuswanto dan Subari, (2005:1) dapat diartikan sebagai sekumpulan data/informasi yang teratur berdasarkan kriteria tertentu yang saling berhubungan secara logik dan terpelihara serta disimpan secara bersama-sama dalam pengontrolan terhadap kerangkapan data untuk melayani satu atau lebih aplikasi secara optimal. Tujuan pemanfaatan basis data - Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Yakni agar pengguna basis data bisa: - menyimpan data - melakukan perubahan/manipulasi terhadap data - menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis). - Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan. - Keakuratan (Accuracy) Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb. - Ketersediaan (Availability) Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan. - Kelengkapan (Completeness) Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru. - Keamanan (Security) Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan. - Kebersamaan (Sharability) Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru sepertiinkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data). Basis data (database) Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya dan menggunakan prinsip pengaturan, pemisahan atau pengorganisasian. Basis data menggunakan media penyimpan elektronis seperti disk (hard disc, CD, atau tape). Tujuan utama dalam basis data adalah membantu pengguna dalam abstraksi suatu sistem. Basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu : 1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented. 2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya. 3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya. 4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah 5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda. Basis data dibangun untuk memenuhi tujuan dalam pengorganisasian data, yang antara lain sebagai berikut : 1. Efisiensi meliputi kecepatan (speed), ruang simpan (space) dan keakuratan (accuracy). 2. Menangani data dalam jumlah besar. 3. Kebersamaan pemakaian (Shareability). 4. Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data. 5 buah DBMS yang cukup familiar dikalangan pengguna DBMS, yaitu Microsoft Access, MySQL, Microsoft SQL Server, PosgreSQL, dan Oracle. 1) MySQL MySQL adalah SQL-DBMS yang bersifat multi-user dan multi-threaded. MySQL berjalan sebagai server yang melayani banyak pengguna untuk mengakses sejumlah basis data. Macam Mysql LAMP (Linux- Apache-MySQL-PHP/Perl/Python). MAMP (Mac-Apache- MySQL-PHP/Perl/Python. WAMP (Windows-Apache-MySQL-PHP/Perl/Python. 2) Mcrosoft SQL server Microsoft SQL Server adalah DBMS relational keluaran dari Microsoft seperti halnya Microsoft Access. Bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL (Transact-SQL). 3) PostgreSQL PostgreSQL atau sering disebut Postgres termasuk dalam kategori Object-Relational Database Management System (ORDBMS). ORDBMS adalah DBMS yang selain menggunakan prinsip-prinsip basis data relational juga menggunakan pendekatan berorientasi obyek dalam model basis datanya. 4) Oracle Databases Oracle menyimpan data secara logika dalam bentuk tablespaces dan secara fisik dalam bentuk file-file data. Tablespaces dapat berisi berbagai macam bagian memori, misalnya bagian data, bagian index dan lain sebagainya. PERKEMBANGAN BASIS DATA SAAT INI Sejak tahun 1960-an penggunaan basis data sudah digunakan untuk bidang komersial, dimana pemrosesan file-nya masih berbasis manajemen file tradisional. Perkembangan komputer yang semakin pesat diikuti dengan perkembangan perangkat lunak untuk aplikasi bisnis, sejak tahun 1970-an sampai awal tahun 1980 manajemen berbasis file tradisional berkembang menjadi manajemen basis data. Di dalam manajemen basis data dikenal berbagai model data yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan sebuah data dalam merancang suatu basis data. Manajemen ini memungkinkan banyak user untuk mengakses data secara bersamaan sehingga fasilitas yang dimiliki oleh manajemen sudah semakin banyak yaitu fasilitas pemanipulasian data, kontrol konkurensi data, recovery data, keamanan data dan didukung dengan fasilitas komunikasi data karena manajemen ini sudah terhubung dengan suatu jaringan . Perkembangan dunia usaha semakin meningkat ditunjang dengan perkembangan komunikasi yang mempermudah organisasi atau perusahaan untuk mengakses data, sehingga mengubah manajemen basis data menjadi manajemen basis data tingkat lanjut didukung dengan fasilitas data warehousing dan fasilitas basis data berbasis web sebagai salah satu strategi organisasi dalam meningkatkan kinerja dan keuntungan organisasi. ORDBMS (OBJECT-RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM) Obyek Relational Database Management System (ORDBMS) adalah DBMS atau Database Management System serupa dengan database relasional, tetapi dengan objek database berorientasi model yang memungkinkan profesional web kustom untuk menggabungkan pengembangan database dengan tipe data kustom. Ia menjembatani kesenjangan antara database relasional dan Berorientasi Obyek Sistem Manajemen Database (OODBMS). Tradisional RDBMS (Relational Database Management System) fokus pada manajemen efisien dari seperangkat terbatas data-jenis. Obyek DBMS relasional memungkinkan situs web ahli pembangunan untuk menggabungkan jenis data dan metode mereka sendiri. Keterbatasan RDBMS menyebabkan pengenalan sistem database object-relational sistem manajemen ORDBMS terjadi di awal 1990-an dari penelitian. Salah satu proyek penelitian yang paling menonjol, yang Postgres memperkenalkan dua produk Illustra dan Postgre SQL. Pertengahan 1990-an melihat produk komersial banyak muncul. Ini termasuk kemahatahuan, UniSQL dan Illustra 2. Tujuan Objek Relational Database: Untuk menjembatani kesenjangan antara pemetaan objek-relasional dan teknik pemodelan data konseptual. Untuk menjembatani kesenjangan antara teknik pemodelan berorientasi objek (digunakan dalam bahasa pemrograman seperti C + +, C # dan Java) dan database relasional. Keuntungan ORDBMS: 1. Obyek Relational Database Management Systems memastikan kapasitas penyimpanan yang besar, yang merupakan bagian penting dalam pembangunan berbasis web 2. Kecepatan akses cukup cepat. 3. ORDBMSs memiliki skalabilitas besar-besaran. 4. ORDBMSs membanggakan kekuatan manipulasi database yang sangat baik dari objek. 5. Mendukung objek dengan menambahkan fungsi API yang terpisah dan subsistem server 6. Redesigns mesin database sepenuhnya 7. Mendukung jenis data yang kaya dengan menambahkan lapisan berorientasi objek baru. Selain dari manfaat, objek sistem manajemen basis data relasional memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan utama adalah ketidakmampuan untuk aplikasi internet berkecepatan tinggi. Namun, ORDBMSs dirancang untuk mengelola sejumlah besar informasi, merupakan aspek penting dalam pengembangan situs web. IDC berpendapat bahwa kasus pasar ORDBMS memiliki potensi untuk melampaui ukuran ODBMS dalam beberapa tahun mendatang dalam pembangunan berbasis web. DATA WAREHOUSE Data warehouse adalah kumpulan data dari berbagai sumber yang ditempatkan menjadi satu dalam tempat penyimpanan berukuran besar lalu diproses menjadi bentuk penyimpanan multidimensional dan didesain untuk querying dan reporting. Menurut Bill Inmon, data yang disimpan didalam data warehouse ini memiliki empat karakteristik, yaitu : 1. Subject oriented, data yang disimpan disesuaikan dengan proses bisnisnya 2. Integrated, semua data diintegrasikan kedalam satu media penyimpanan, dalam hal ini adalah database yang sangat besar, dimana formatnya diseragamkan, 3. Time variant, data yang disimpan bersifat historical, dan 4. Non-volatile, data cenderung tidak berubah. Komponen Utama Data Warehouse Tiga komponen utama Data Warehouse yaitu : 1. Data staging area Dalam tahap ini, data diolah dari sumbernya untuk siap menjawab query. Prosesnya terdiri dari extract,transform,load (ETL). 2. Data presentation area Dalam tahap ini, data diorganisasikan, disimpan dan dapat menjamin ketersediaannya akan segala kebutuhan query. Selain itu disini dilakukan juga penulisan laporan dan kebutuhan aplikasi untuk analisis selanjutnya. 3. Data access tools Penyediaan interface untuk penggunaan aplikasi untuk query data Distributed Data Warehouse Distributed data warehouse merupakan kumpulan data store yang dibangun secara terpisah yang digabungkan secara fisik melalui jaringan. Tujuannya adalah agar komponen-komponen yang terpisah ini terlihat sebagai satu kesatuan utuh sebuah sistem data warehouse . Suatu enterprise data warehousedapat dibentuk dari kumpulan data mart yang terpisah, jadi tidak selalu membentuk sistem yang terpusat tetapi juga bisa terdistribusi. Dengan kecenderungan data-oriented, data pada suatu perusahaan atau organisasi seharusnya merupakan data yang widely-shareable. Tipe-tipe distributed data warehouse : 1. Dengan local dan global data warehouse Local Data Warehouse merepresentasikan data dan proses-proses pada remote site. Sedangkan global Data Warehouse merepresentasikan bagian dari bisnis yang diintegrasikan. 2. Technologically Distributed Data Warehouse Menunjukkan bahwa secara logic, ini merupakan single dw tapi pada kenyataannya secara fisik terdapat beberapa dw yang diintegrasikan yang berasal dari beberapa prosesor/site yang berbeda. 3. Independently evolving Distributed Data Warehouse Setiap bagian dari distributed data warehouse, memiliki otonomi untuk mengatur dan mengembangkan bisnisnya tanpa harus memperhatikan bagian yang lain. Arsitektur Distributed Data Warehouse Distributed data warehouse terbentuk dari beberapa data mart yang diintegrasikan. Setiap data mart ini memiliki skema ETL yang terpisah, bisa jadi satu data mart dengan data mart lainnya berbeda, tetapi tidak menutup kemungkinkan dimana skema ETLnya sama, tergantung proses bisnis yang terjadi didalamnya. Disini kita mengenal local data warehouse dan global data warehouse. Dalam beberapa kasus, bagian data warehouse bisa berada di lingkungan terpusat (global) sekaligus terdistribusi (local). Contohnya, suatu perusahaan yang besar yang memiliki cabang yang tersebar di beberapa kota. Mereka membutuhkan global data warehouse sebagai tempat informasi yang dikumpulkan. Sedangkan local data warehouse diperlukan untuk menangani masalah bisnis yang terjadi ditiap cabangnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa distributed data warehouse ini memberikan otonomi kepada tiap local areanya untuk menjawab persoalan bisnisnya sendiri. Setiap local data warehouse, dalam hal ini data mart, dapat melakukan pekerjaannya dengan implementasi sendiri tanpa mengetahui apa yang sedang dilakukan data meart lainnya. Dalam distributed data warehouse ini, share informasi hanya dilakukan oleh local data warehouse dengan global data warehouse. Jadi tidak terjadi pertukaran informasi antar local data warehouse. Akan tetapi, disini semua data mart harus didesain untuk bekerja secara bersamaan menjadi satu warehouse yang utuh. DATA MART Data yang terdapat dalam data warehouse dapat dibagi perbagian sesuai dengan kebutuhan dalam informasi. Inilah yang dsebut dengan data mart. Data mart memiliki karakteristik yang sama dengan data warehouse, perbedaannya hanya terdapat pada jumlah data yang dimiliki. Dalam data mart, data yang ada hanya berasal dari satu bagian atau satu departemen saja, sedangkan pada data warehouse, data yang ada berasal dari seluruh bagian dalam perusahaan tersebut. Dalam pembuatan data warehouse, ada dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu : 1.Pendekatan Top Down (Top Down Approach) Pendekatan ini dilakukan dengan membuat perancangan data warehouse terlebih dahulu secara keseluruhan. Dalam pembuatannya, ditentukan apa yang menjadi sumber data dan bagaimana cara untuk memasukkannya ke dalam data warehouse yang telah dirancang terlebih dahulu. Pendekatan ini menyatakan bahwa pembangunan desain arsitektur data warehouse adalah hal pertama yang dilakukan dalam membangun suatu data warehouse. 2. Pendekatan Bottom Up (Bottom Up Approach) Berbeda dengan pendekatan Top Down, pendekatan ini menyatakan bahwa data warehouse berawal dari kumpulan data mart yang telah dibangun terlebih dahulu untuk masing-masing departemen. Data martyang telah dibangun kemudian digabungkan untuk membangun suatu data warehouse yang utuh. Dalam pembangunan data mart, terdapat 2 arsitektur, yaitu : Dependent Data Mart dan Independent Data Mart (IDM). Perbedaan dari kedua arsitektur tersebut hanya terletak pada ketergantungannya terhadap data warehouse. Pada Dependent Data Mart, data yang diperoleh sangat tergantung padadata warehouse terpusat sedangkan pada IDM, data yang digunakan terpisah dari data warehouseterpusat dan bersifat independent (berdiri sendiri). Perbandingan antara data warehouse dan data martdapat dilihat pada tabel berikut ini. Data Mining Istilah yang sering digunakan bersama-sama dengan data warehouse dan data mart adalah data mining. Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pemakai. Data mining membantu pemakai dengan mengungkapkan berbagai hubungan dan menyajikannya dengan suatu cara yang dapat dimengerti sehingga dapat menjadi dasar pengambilan keputusan. Data mining memungkinkan pemakai “menemukan pengetahuan” pada database yang dalam sepengetahuannya tidak ada. KESIMPULAN Basis data (Database) adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu sehingga sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang diinginkan. Basisdata dapat diibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis yang terdiri dari field, record, dan file. Field adalah item tertentu dari informasi; record adalah sekumpulan field; dan file adalah kumpulan record. Untuk mengakses informasi dari basisdata, diperlukan Data Base Management System (DBMS). Pengguna sistem basis data dapat melakukan berbagai operasi, antara lain : 1. Menambah file baru ke sistem basis data 2. Mengosongkan berkas 3. Menyisip data ke suatu berkas 4. Mengambil data yang ada pada suatu berkas 5. Mengubah data pada suatu berkas 6. Penghapus data pada suatu berkas 7. Menyajikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas Sumber : • http://kamiyakeibuzzerbeat.wordpress.com/2010/10/04/basis-data/ • http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=20:informatika&id=484:data-warehouse-&option=com_content&Itemid=15 • http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=20:informatika&id=551:data-mart&option=com_content&Itemid=15

Kamis, 07 Oktober 2010

M.U news

Jakarta - Manchester United tampaknya harus bersiap-siap untuk kehilangan Edwin Van der Sar. Menurut pengakuan pelatih kiper tim Eric Steele, kiper Belanda itu akan gantung sepatu pada akhir musim ini. Tahun ini Van der Sar akan genap berusia 40 tahun, usia yang jelas sangat uzur untuk ukuran pesepakbola profesional. Kendati demikian, performanya masih mumpuni di bawah mistar gawang dan membuat mantan kiper Ajax, Juventus dan Fulham ini terus dipercaya menjadi yang nomor satu di timnya. Meski belum ada pernyataan resmi dari yang bersangkutan terkait hal ini, Van der Sar disinyalir tidak akan memperpanjang kontrkanya yang habis ketika musim 2010-11 berakhir. "Saya pikir Ed sudah membuat keputusan dan dia bilang ini adalah tahun terakhirnya,"ungkap Steele kepada Manchester Evening News yang dikutip dari AFP. "Dia adalah seorang profesional yang bagus dan seorang yang pandai yang tahu kapan waktu yang pas. Saya tidak merasa dia butuh saya atau manajer untuk mengatakan kapan waktunya (pensiun) telah tiba. Dia akan tahu." Selama 22 tahun karir sepakbolanya, Van der Sar sudah mendapat banyak gelar baik dengan klub-klub yang ia bela. Sedangkan bersama MU, mantan stopper internasional Belanda itu telah mempersembahkan gelar Premier League, Piala Carling, trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub. Akan tetapi koleksi gelar Van der Sar belum lengkap karena selama ini ia belum pernah meraih Piala FA. Di musim terakhirnya ini, kompetisi tersebut akan menjadi sebuah target besar buat kiper terbaik Eropa dua kali itu. "Dia belum pernah memenangi Piala FA dan itu adalah target besar untuk dia. Ketika kami merotasi kiper Anda akan melihat dia akan memohon kepada pelatih untuk dimainkan," pungkas dia. Kabar ini bisa jadi benar. Akhir-akhir ini Sir Alex Ferguson terus berburu kiper untuk berjaga-jaga kalau kiper nomor satunya itu pensiun. David de Gea (Atletico Madrid) dan Anders Lindegaard (Aalesunds) merupakan dua nama yang ada dalam radar Fergie. http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/10/07/231039/1458621/72/van-der-sar-siap-pensiun-di-akhir-musim?b99110170
Sasuke's Mangekyō Sharingan